Istilah “colocation server” pernah terdengar oleh Anda? Anda mungkin tidak menyadari kegunaannya jika Anda langsung berpikir, “Ah, pasti ribet.” Banyak orang memperkirakan bahwa ini hanyalah masalah perusahaan besar. Padahal, membangun kerajaan tidak terlalu sulit pada awalnya. Setelah Anda memahami manfaatnya, Anda mungkin tertarik untuk mencobanya. Baca terus manfaat redundansi pada colocation server.
Sederhananya, colocation server berarti bahwa Anda memiliki server sendiri, baik itu dibeli atau dirakit, tetapi Anda menempatkannya di data center pihak ketiga. Sederhana, tetapi berdampak besar. Colocation sama dengan memindahkan server ke apartemen mewah dengan semua fasilitas premium. Ini berbeda dengan menaruh server di kamar belakang, yang rentan terhadap panas jika AC tidak berfungsi.
Faktor pertama yang menarik perhatian pada layanan ini adalah keamanan fisik. Coba bandingkan dengan situasi di mana server berada di kantor sendiri. Ada banyak kemungkinan kejadiannya yang tidak terduga, seperti kucing tetangga yang tidak sengaja melompat ke rak server atau tetesan air bocor dari AC. Perkara seperti itu sudah diantisipasi di data center. CCTV, akses berlapis, dan kadang-kadang akses sidik jari diperlukan untuk mengakses server. Tidak akan mudah bagi server Anda untuk “dilihat” oleh orang lain.
Berbedanya sangat signifikan dalam hal koneksi internet. Data center memiliki jalur internet yang serupa dengan jalan tol—aksesnya cepat, stabil, dan hampir selalu lancar. Sangat berbeda dengan koneksi kantor yang tiba-tiba lemot saat hujan. Colocation memungkinkan Anda memberikan jaminan kepada pelanggan atau pengguna tentang layanan yang nyaris tanpa jeda. Berkurangnya waktu tunggu Semua orang bersenang-senang. Anda juga tidur lebih nyenyak.
Apa hasilnya? Backup listrik Pernah terjadi kegagalan listrik sebelum tenggat waktu? Di data center, mereka memiliki generator diesel yang sangat besar sehingga UPS dapat mengirimkan listrik darurat. Server Anda tidak perlu mengalami masalah kekurangan listrik.
Selain itu, pemindahan membuat perawatan menjadi lebih mudah. Kakitangan profesional tersedia. Jika ada kebutuhan untuk restart atau perbaikan kabel, hanya kirimkan permintaan dan masalah akan segera diselesaikan. Anda tidak perlu bangun tengah malam dan berjalan ke kantor hanya untuk mendengar alarm server berbunyi. Sejujurnya, punggung Anda akan sangat berterima kasih.
Dalam hal efisiensi biaya, colocation mirip dengan kolaborasi untuk fasilitas elit. Coba bayangkan jika semua harus dibayar sendiri, mulai dari membangun ruang server, memasang sistem keamanan, membeli AC khusus, dan bayar listrik jumbo. Uang dapat habis dengan cepat. Apalagi untuk bisnis baru dan startup, menyewa ruang di data center jauh lebih hemat biaya.
Pertanyaan klasik yang sering diajukan orang adalah, “Lah, kenapa nggak pakai cloud saja?” Namun, ada saat-saat ketika peraturan atau persyaratan bisnis mengharuskan kontrol penuh atas data dan perangkat. Colocation menjadi strategi utama. Anda memiliki server sepenuhnya, dan ahlinya akan menangani penempatan dan pemeliharaannya.
Selain itu, lebih mudah untuk mengarahkan pertumbuhan bisnis. Anda dapat menyewa rack baru jika Anda ingin menambah kapasitas. Anda tidak perlu merobohkan tembok kantor atau mengganti kabel setiap enam bulan. Sederhana dan cepat. Kapasitas dapat ditingkatkan sesuka hati Anda.
Jika penjelasan di atas tidak cukup, coba bayangkan bahwa saat teman-teman panik tentang masalah server kantor, Anda duduk santai sambil minum kopi. Karena apa? Karena server Anda berada di lokasi di mana seluruh infrastrukturnya dirancang untuk mencapai tujuan tertentu, tidak ada yang boleh gagal, apapun yang terjadi.
Colocation server bukan sekadar titip hardware; meskipun tampilannya tradisional, ia memiliki fitur kontemporer. Keamanan, kecepatan internet, dan kemudahan upgrade adalah semua yang tersedia. Tidak mengherankan bahwa semakin banyak bisnis menggunakan solusi ini. Sangat penting bahwa Anda tidak perlu khawatir tentang server setiap hari. Sebaliknya, colocation server adalah pilihan yang lebih baik daripada mengalami masalah server yang terus-menerus.